Kamis, 02 Februari 2012

LET'S GO TO THOLABUL 'ILMI...!

 Assalamualaikum pembaca yang di rahmati Allah Swt. semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dan merubah pemikiran anda ke yang di ridho'i Allah swt. Aminn


نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Artinya: Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya. Seraya memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku dan dari kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad saw berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.


KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘alaa kulli muslimin wal muslimat minal mahdi ilal lahdi”
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim/muslimah sejak dari ayunan hingga liang lahad.
Itulah dalil kewajiban tiap manusia untuk menimba ilmu. Dari dalil di atas, dapat dimaknai bahwa ilmu itu luas, ilmu itu banyak, tiada batasnya. Sehingga manusia yang memiliki anugerah otak luar biasa dalam kepalanya diajibkan untuk belajar dan belajar tanpa henti, hingga Alloh jualah yang berkehendak menghentikan nafas hidupnya. Tak hanya ilmu dunia juga ilmu agama. Dan tak hanya sebatas ilmu formal yang dipelajari di sekolah/ madrasah, semua aspek dalam hidup ini dapat dijadikan pembelajaran.
Belajar adalah proses. Belajar bukan hanya mengingat. Belajar adalah mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Belajar dapat pula diartikan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Di dalam interaksi inilah sering terjadi pengalaman belajar.
Hasil dari proses belajar, diharapkan manusia menjadi pribadi yang syukur nikmat, tafakkur, dan berbudi pekerti.
Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian belajar yaitu belajr merupakan suatu proses berkesinambungan yang berlangsung sejak lahir hingga akhir hayat.(seperti telah dijelaskan di atas).
Proses belajar terjadi apabila anak/siswadihadapkan pada situasi di mana ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan cara biasa, atau apabila ia harus megatasi rintangan-rintangan yang mengganggu kegiatan yang diinginkan. Proses penyesuaian diri mengatasi rintangan terjadi secara tidak sadar, tanpa pmikiran yang banyak  terhadap apa yang dilakukan.
Unsur utama dalambelajar adalah individu sebagai pesera belajar, kebutuhan sebagai pendorong, situasi belajar yang emberikan kemugkinan terjadinya kegiatan belajar.
konsep pembelajaran
Pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar dan belajar.
Meier(2002) mengemukakan bahwa semua pembelajaran mausia pada hakikatnya mempunyai empat unsur yakni:
-Preparation => Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan anak untuk belajar.
-Presentation => Tahap penyampaian yang dimaksudkan untuk mempertemukan anak dengan materi belajar yang mengawali proses belajar secara positif dan menarik.
-Practice => Tahap latihan dalam siklus pembelajaran berpengaruh terhadap 70% atau lebih pengalaman belajar keseluruhan.
-Performance => Penampilan hasil belajar untuk memastikan bahwa pembelajaran tetap melekat dan berhasil diterapkan.
Konsep pembelajaran terus berkembang, mulai dari
(1) pengajaran = kegiatan mengajar oleh guru kepada siswa. Pembelajaran = Perbuatan mengajar. Guru bertindak aktif dan menonjol dan menentukan segalanya dalam pembelajaran.
(2) pengajaran merupakan interaksi mengajar dan belajar = Guru sebagai pengajar, siswa sebagai pelaku perubuatan belajar. Guru dan siswa menunjukkan keaktifan yang sama/seimbang.
(3) pengajaran sebagai suatu sistem = Sistem yang luas, mengandung dan dilandasi oleh berbagai dimensi seperti profesi guru, tujuan pendidikan dan pengajaran, kurikulum, strategi belajar mengajar dan dimensi lainnya.
Syarat manusia menuntut ilmu, di dalam kitab “Ta’alim Muta’alim” disebutkan ada 6 aspek yang di terjemahkan dalam bahasa jawa. Secara singkatnya:
-limpad: memperhatikan keterangan guru sampai faham
-lubo: senang dengan pelajaran yang dipelajari dan tekun dalam mempelajarinya
-sobar: sabar dalam menjalani cobaan dalam menuntut ilmu
-ono sangune: ilmu membutuhkan biaya. (membeli buku, fotokopy dll) Meskipun belajar tak selalu membutuhkan biaya.
-piwulange guru:penyampaian ilmu harus ada guru. karena, guru adalah orang yang berilmu, orang yang tahu.
-suwe mangsane: belajar bukan sulap. belajar adalah proses yang membutuhkan waktu lama.
semoga bermanfaat.

0 komentar: